Kecerdasan, kadang diartikan secara parsial dimana pada sebagian besar sekolah yang ada di negeri ini menganggap bahwa kecerdasan diukur dari seseorang dapat menguasai mata pelajaran/ mata kuliah yang diajarkan di sekolah. Kecerdasan merupakan sesuatu hal yang sangat kontekstual, setiap orang memiliki tingkatan kecerdasan berdasarkan bidangnya masing-masing, mungkin inilah yang semakin menguatkan bahwa tidak ada manusia yang bodoh yang ada hannyalah orang yang malas untuk berusaha dalam menambah pengetahuannya.
Sewaktu sekolah saya pernah berpikir bahwa dengan menghafal dan mendapatkan nilai yang terbaik itu sudah dapat dikatakan pintar dan cerdas tetapi sebenarnya apa yang selama ini diterapkan justru menjadikan kita seperti berada dalam sebuah belenggu penjara yang tidak tampak dimana kita hanya berpikir sesuai dengan yang diharapkan dimana adanya pemarsialan terhadap sesuatu yang terkadang menjadikan kita sebagai seseorang yang tidak lebih dari seorang robot.
Sebuah fakta telah terbukti diberbagai macam sekolah yang mengganggap bahwa seorang yang memiliki nilai akademik yang baik merupakan sesorang yang cerdas jika dibandingkan dengan orang yang memiliki bakat pada bidang olahraga dan music. Tidak ada yang dapat disalahkan dalam hal ini karena memang unsure kebiasaan itu telah tertanam sejak dulu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar