Rss Digg Twitter Delicious Facebook Stumbleupon

Rabu, 01 September 2010

Kebutuhan Presentasi Perencanaan Wilayah

Dalam hal mempresentasikan hasil dari sebuah perencanaan pengembangan wilayah kota, dapat terbagi menjadi 3 hal utama yaitu pengumpulan data, analisis dan perencanaan.

TAHAPAN PENGUMPULAN DATA

Tahapan ini merupakan tahapan yang paling penting dalam sebuah perencanaan yang merupakan factor penunjang untuk pengambilan keputusan berdasarkan kondisi realitas dilapangan. Data-data yang diambil adalah data-data yang dapat menunjang perencana dalam menganalisis dan merencanakan.

Dalam tahapan ini memiliki tujuan untuk :

1. Sumber informasi bagi perencana

2. Merupakan dasar bagi perencana dalam membuat sebuah perumusan kebijakan dalam sebuah perencanaan

3. Evaluasi alternative bagi tim perencana dengan perencanaan yang berhubungan dengan kesejahteraan masyarakat.

Jenis Data Menurut Kebutuhan Dalam Perencanaan

1. Data yang memberikan informasi tentang distribusi (spatial distribution dan aspatial distribution).

2. Data yang memberikan informasi tentang keterkaitan (relationship), baik dalam bentuk spatial maupun aspatial.

3. Data indikator perkembangan, yang memberikan informasi yang menunjukan tingkat atau derajat perkembangan yang telah dicapai oleh suatu wilayah atau kelompok penduduk.

Jenis Data menurut cakupan karakteristik

1. Orang (person): umur, jenis kalamin, suku, pendidikan, status pekerjaan, agama, pendapatan, dsb.

2. Tempat (places): perkotaan, pedesaan, wilayah administrasi, jenis perumahan, dsb.

3. Peristiwa (events): bentuk bencana alam, kecelakaan, frekuensi kejahatan, dsb

4. Hasil (outcomes): tingkat kemiskinan, tingkat urbanisasi, tingkat pengangguran

Jenis Data Menurut cakupan sifat

1. Data kuantitatif, Menunjukan kuantitas, jumlah ukuran atau besaran numerik yang terukur (bersifat objektif).

2. Data kualitatif, Menunjukan kualitas dari objek tertentu yang seringkali tidak terukur (lebih bersifat subjektif).

Jenis Data menurut teknik pengumpulan data

1. Data primer, Diperoleh secara langsung dari objeknya, melalui observasi atau wawancara.

2. Data sekunder, Diperoleh dari sumber yang lebih dahulu mengumpulkan, mengolah dan menganalisis sesuai dengan tujuan tertentu.

Dalam komdisi mempresentasikan data yang telah didapatkan dapat dilakukan dengan menampilkan :

1. Tabulasi

Ø Bentuk penyajian paling sederhana menunjukkan informasi yang berupa data numeris maupun teks.

Ø Ditinjau dari tujuannya, dipergunakan untuk menunjukkan informasi yang bersifat distribusi (data numeris) atau komparasi (terutama teks) antar komponen.

Data distribusi yang disajikan dapat berupa data mentah (raw data) yang mengandung angka-angka absolut atau dalam bentuk proporsi/persentase / kontribusi/pangsa suatu komponen terhadap keseluruhan

Contoh :

1. Spasial : Jumlah Penduduk menurut Wilayah Geografis

2. Aspasial : Komposisi produk domestik regional bruto (PDRB) suatu wilayah menurut sektor/lapangan usaha.

2. Grafik/Diagram

· Menunjukkan pola-pola dalam data : kecenderungan, perbandingan, distribusi, proporsi

· Menunjukkan keterkaitan antara unsur.

· Menunjukkan proses, pilihan, probabilitas, dsb.

contoh :

3. Peta

Merupakan ‘model’ dua dimensi:

1. Menunjukkan karakteristik tata ruang suatu wilayah dalam bentuk gambar yang berskala relatif kecil.

2. Menunjukkan lokasi dari data-data yang bersifat distribusi spasial, atau menunjukkan lokasi dari karakteristik tertentu dari suatu wilayah.

3. Dalam penyajian data, peta biasanya dipergunakan untuk menampilkan kondisi sekarang (rona awal wilayah), dan menurut subjeknya (peta penggunaan lahan, peta topografi)


contoh :

4. Foto

Dipergunakan untuk mendokumentasikan kondisi sekarang yang bersifat kualitatif. Merekam kondisi atau peristiwa secara baik dan menyajikan kembali sebagai ‘data’ yang bernilai informasi tinggi.

contoh :


BENTUK ANALISIS DATA

Analisis yang dilakukan biasanya berupa :

deskriptif menjelaskan/memaparkan.

Analisis data dasar (basic data analysis).

Analisis SWOT

Pada tahap analisis, bentuk (format) presentasi yang dipergunakan juga dalam bentuk tabulasi, grafik / diagram, peta dan foto tetapi terdapat perbedaan pada penekanannya. Apabila dalam presentasi data disajikan hal yang sama tapi esensi yang ditawarkan hanya berupa keadaan realitas yang tidak lain merupakan gambaran umum saja sedangkan pada tahap analisis sudah bukan penyajian berupa gambaran umum tetapi melainkan lebih kepada hasil-hasil yang telah dipikirkan berupa analisis dampak dan penyebab hubungan kausalitas.

PRESENTASI

Tabel dipergunakan untuk menunjukan keterkaitan antarkomponen/item dalam data, dalam bentuk cross-tab atau matriks

Grafik/diagram dipergunakan untuk menyajikan pola distribusi atau kecenderungan pada masa yang akan datang.

Peta analisis biasa dalam bentuk peta tematik yang merupakan turunan dari peta yang menyajikan data (kondisi sekarang) atau peta komposit yang memadukan beberapa peta dengan teknik super-impose.

Fotografi untuk kasus perencanaan tertentu, dapat pula untuk analisis antarwaktu atau analisis kualitatif (dalam urban design)

contoh analisis Tapak :

BENTUK PRESENTASI PERENCANAAN

Produk rencana tata ruang biasanya diwujudkan dalam bentuk peta dengan skala tertentu (selain dalam bentuk arahan kebijaksanaan yang tertulis dalam dokumen laporan). Oleh sebab itu, presentasi peta menjadi penting sebagai media tentang apa yang diarahkan pada masa yang akan datang.

Presentasi suatu peta rencana tentu saja skala dan formatnya sangat tergantung pada tingkat kedalaman rencana tata ruang yang disusun. Makin kecil wilayah perencanaan, skala peta semakin besar. Misalnya untuk RDTRK 1:10.000, sedangkan untuk RTRK 1:1.000.

Untuk rencana tata ruang yang relatif kecil, yang merupakan rencana tata letak untuk kegiatan fungsional tertentu, produk rencana biasa pula disajikan dalam bentuk maket sebagai representasi tiga dimensi.

System penataan ruang di Indonesia


CONTOH
BENTUK PRESENTASI DALAM TINGKATAN UMUM (MAKRO/RTRW)

BENTUK PRESENTASI DALAM TINGKATAN DETAIL (RDTR)

BENTUK PRESENTASI DALAM TINGKATAN RINCI (RTRK/RTBL)


BENTUK PRESENTASI DATA, ANALISIS DAN PRODUK RENCANA

No

BENTUK PRESENTASI

TAHAPAN

DATA

ANALISIS

RENCANA

1.

TABULASI

- Distribusi

(spasial & aspasial)

- Indikator

Perkembangan

(Data Historis)

- Keterkaitan

(cross-tab, matrik)

- Komparasi

- Rencana Distribusi

2.

GRAFIK/DIAGRAM

- Distribusi/proporsi

- Kecenderungan

historis (Time series)

- Distribusi/Proporsi

- Kecenderungan

yang akan datang

-

3.

PETA

PETA KONDISI SEKARANG (Rona Awal):

- Peta Dasar

- Peta tematik

Menurut subjeknya :

- Orientasi

- Fisik (alami'binaan)

- Ekonomi

- Sosial

PETA ANALISIS:

- Peta tematik:

- Peta turunan

dari peta kondisi

sekarang

- Peta Komposit

PETA RENCANA:

Peta tematik yang menyajikan produk rencana, termasuk konsep rencana dan tahapan pembangunan

4.

FOTO

- Dokumentasi

Kondisi sekarang

yg bersifat

kualitatif

- Analisis Fotografi

selang waktu

- Analisis kualitatif

- Pemotretan Peta

dan Maket Produk

Rencana

5.

MAKET (MODEL 3D)

- Maket Kondisi

sekarang

- Maket Potongan

melintang suatu

kawasan/tapak

- Maket Rencana Tata

Letak/Tapak

2 komentar: